logo mnc kapital
logo mnc kapital

Penandatanganan Perjanjian Kredit Modal Kerja MNC Guna Usaha dengan Bank Kalsel

26 Oktober 2020

Pada hari Senin (26/10) di I-News Tower MNC Group, Jakarta telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Modal Kerja sebesar Rp 100 milyar yang diberikan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (“Bank Kalsel”) kepada PT MNC Guna Usaha Indonesia (“MNC Guna Usaha”). Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU”) yang ditandatangani pada bulan Agustus lalu di kantor pusat Bank Kalsel di Banjarmasin.

Kerjasama ini terjalin karena bank yang memiliki aset sebesar Rp 14 triliun pada kuartal pertama 2020 ini memiliki kesamaan visi dan misi yang sama dengan MNC Guna Usaha untuk membiayai sektor-sektor yang menggerakkan perekonomian, salah satunya adalah pembiayaan alat-alat kesehatan yang menurut pandangan kedua belah pihak cukup menjanjikan industrinya. MNC Guna Usaha sendiri di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil masih dapat menyalurkan pembiayaan dan terus melakukan ekspansi bisnis, khususnya ke pembiayaan alat-alat kesehatan yang menjadi tujuan penggunaan fasilitas yang ditandatangani hari ini.

Penandatangan Perjanjian Kredit ini dilakukan oleh Agus Syabarrudin, selaku Direktur Utama mewakili Bank Kalsel, sementara MNC Guna Usaha diwakili oleh Paulus Cholot Janala dan Henri Gunawan selaku Direksi. “MNC Guna Usaha berkomitmen untuk mengembangkan bisnis pembiayaan alat-alat kesehatan, sebagai salah satu pilar portofolio untuk ke depannya dan percaya industri alat-alat kesehatan adalah salah satu industri yang tidak mudah terpengaruh situasi dan kondisi ekonomi dan politik” demikian dijelaskan oleh Paulus Cholot Janala, Direktur Utama MNC Guna Usaha.

Pada kesempatan yang sama, Paulus Cholot Janala mengatakan “Kami yakin pasar pembiayaan alat-alat kesehatan masih positif dan terus bertumbuh, sehingga kami terus melakukan memperbesar porsi pembiayaan untuk alat-alat kesehatan,di samping mempertahankan pasar yang sudah cukup stabil yaitu pembiayaan alat-alat berat”. Bank Kalsel melalui Direktur Utamanya, Agus Syabarrudin juga menyambut baik kerjasama ini dan mengharapkan pembiayaan ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan nasional pada umumnya dan di Kalimantan Selatan pada khususnya.

Henri Gunawan, selaku Direktur Keuangan MNC Guna Usaha masih optimis, walaupun pembiayaan pada tahun 2020 tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya, tetapi kinerja MNC Guna Usaha masih cukup baik dikarenakan sebagian besar pembiayaannnya membiayai sektor produktif dengan segmen nasabah korporasi dan juga keberhasilan MNC Guna Usaha menekan angka Non Performing Financing di bawah rata-rata angka industri. Lanjutnya lagi “Kami juga percaya bahwa sektor pembiayaan alat-alat kesehatan akan menjadi salah satu pilar pertumbuhan bisnis MNC Guna Usaha”.

Sedangkan menurut Agus Syabarrudin, per Juni 2020 Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Kalsel berada pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), yang artinya mencerminkan kondisi bank secara umum sehat. Tambahnya lagi, Bank Kalsel memiliki visi menjadi bank yang kuat, kompetitif dan menjadi lokomotif pembangunan, khususnya di Kalimantan Selatan. “Saat ini Bank Kalsel terus bertransformasi menjadi Bank yang lebih inovatif, modern dan semakin terdigitalisasi sehingga semakin menjangkau berbagai kalangan.

Tentunya, pembiayaan yang diberikan kepada MNC Guna Usaha ini relevan dengan misi tersebut, dimana kredit modal kerja tersebut nantinya akan memberikan dampak yang luas, khususnya pada bidang kesehatan dalam mendukung program pemerintah, yang saat ini sedang fokus untuk penanganan pandemi Covid-19”.

***

KEMBALI KE ATAS