Manfaatkan momentum berbagi di bulan Ramadhan, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT) bekerja sama dengan MNC Peduli menggelar program Corporate Social Responsibility berupa santunan dan buka puasa bersama di Yayasan Yatim Piatu Rasulullah SAW di Jakarta, (11/4).

Corporate Secretary MNC Bank, Heru Sulistiadhi menyampaikan bahwa program CSR tersebut merupakan wujud kepedulian MNC Bank kepada anak-anak yatim piatu dalam bentuk pemberian paket sembako untuk melengkapi kebutuhan mereka. “momentum bulan Ramadhan 1444 H ini memang kami manfaatkan untuk memenuhi salah satu kewajiban kami untuk membantu masyarakat sekitar. Dalam kesempatan tersebut, kami juga memohon doa agar MNC Bank dapat terus berkembang sehingga potensi untuk melayani masyarakat akan semakin besar”.

Heru berharap agar bantuan donasi yang diberikan dapat meringankan beban mereka mengingat anak-anak tersebut merupakan generasi penerus bangsa yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dipelihara dan didik dengan baik.

Head of CSR MNC Group, Tengku Havid mengatakan bahwa kegiatan Ramadan MNC Peduli bersama MNC Bank sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya. “Kolaborasi ini rutin dilaksanakan pada bulan Ramadan, kami harap dapat memberikan manfaat dan menebar semangat ramdan kepada anak-anak,” ujar Tengku Havid.

Selain menggelar program santunan dan buka puasa bersama, pada awal April 2023 MNC Bank bersama PT MNC Land Tbk dan MNC Peduli juga melaksanakan kegiatan CSR dalam bentuk donasi kepada Panti Asuhan Penyandang Disabilitas Bina Siwi. Adapun simbolis penyerahan bantuan CSR tersebut tersebut dilakukan di Ballroom Next Hotel Yogyakarta.

Panti asuhan Bina Siwi yang terletak di Kabupaten Bantul Yogyakarta ini adalah satu dari sedikit panti asuhan yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus baik itu dari bayi hingga dewasa. Kondisinya Panti Asuhan Bina Siwi saat ini sangat membutuhkan bantuan. Mengingat selama ini masih sangat sedikit donatur yang rutin memberikan donasi ke panti asuhan tersebut, sehingga anak-anak di panti asuhan Ini akhirnya mengambil jalan dengan membuat karya sendiri, membuat kerajinan sendiri dan kemudian untuk mereka jual agar mendapat atau menghasilkan dana.